Paunovic ditunjuk sebagai pelatih Serbia menjelang kualifikasi Piala Dunia yang krusial

Serbia menunjuk mantan manajer Real Oviedo, Veljko Paunovic, sebagai pelatih tim nasional baru mereka pada hari Kamis, menyusul pengunduran diri Dragan Stojkovic setelah kekalahan mengejutkan di kandang sendiri dari Albania bulan ini.

Stojkovic mengundurkan diri setelah kekalahan Serbia 1-0 dari Albania di kualifikasi Piala Dunia yang menghancurkan harapan lolos langsung mereka, dengan tim tersebut berada di posisi ketiga Grup K di belakang Inggris dan Albania.

Asosiasi Sepak Bola Serbia bergerak cepat untuk mengamankan Paunovic, yang membimbing tim U-20 negara itu meraih kejayaan Piala Dunia pada tahun 2015, saat mereka berjuang untuk menyelamatkan kampanye mereka dengan dua pertandingan tersisa.

Paunovic memimpin upaya promosi Oviedo saat mereka kembali ke LaLiga setelah jeda 24 tahun, tetapi klub tersebut memecat pelatih berusia 48 tahun itu bulan ini karena mereka kesulitan di liga utama dan memenangkan dua pertandingan sehingga berada di posisi ke-17 ketika ia pergi.

“Veljko Paunovic telah menunjukkan sejak hari pertama bahwa ia mengutamakan kepentingan tim nasional sepak bola di atas segalanya,” ujar Branko Radujko, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Serbia, dalam sebuah pernyataan.

“Prioritasnya bukanlah kontrak atau persyaratan finansial, melainkan untuk segera menyediakan diri bagi Asosiasi Sepak Bola Serbia dan mengambil alih tim di momen yang begitu penting.”

Dengan Inggris yang telah memuncaki grup, Serbia tidak lagi dapat lolos langsung tetapi tetap bersaing untuk memperebutkan tempat di babak playoff.

Paunovic menghadapi tantangan langsung, yaitu pertandingan melawan Inggris pada 13 November dan Latvia tiga hari kemudian.

“Hasil dari kedua pertandingan ini sama sekali tidak akan memengaruhi status Veljko Paunovic di masa mendatang,” tambah Radujko.

“Kami akan melanjutkan diskusi tentang kontrak jangka panjangnya setelah pertandingan-pertandingan ini berakhir, apa pun hasilnya.”

Leave a Reply